TUGAS LTC
MERANGKUM JURNAL INTERNASIONAL
Assalamualaikum
Warahmatullahi Wabarakatuh. Halo teman-teman, perkenalkan nama saya Nurul
Hofifah (1103619028), saya dari kelompok 8, Susilo Bambang Yudhoyono. Kali ini
saya akan menulis essai tentang kesimpulan dari jurnal yang saya baca yang berjudul
“The Leadership Philosopy of Han Fei” yang ditulis oleh Han Fei.
Han Fei adalah seorang filsuf
,negarawan tiongkok dan seorang pangeran . Selain itu dia juga sudah banyak
menciptakan berbagai karya yang menginspirasi banyak orang. Salah satu karyanya
adalah essai dengan konsep filosofi kepemimpinan menurut dirinya.
Menurut Han Fei, kepemimpinan adalah
tentang pembentukan dan pemeliharaan ketertiban. Kepemimpinan memainkan peran
yang sangat penting dalam pemikiran Han Fei. Dalam kepemimpinan menurut Han Fei,
yang paling penting adalah sifat dari seorang pemimpin. Pemimpin itu adalah
orang yang harus mengerti mana yang benar dan mana yang salah, dan bisa tau
keadaan semua warga atau rakyatnya. Pemimpin sangat penting dimasyarakat, karna
tugas seorang pemimpin untuk selalu melihat dan bijaksana untuk memahami semua
hal. Han Fei mengatakan “Jalan terletak pada apa yang tidak bisa dilihat"
artinya sangat dalam dan pemimpin harus mampu menembus misteri ini dan
memahaminya dengan baik.
Dalam essai lainnya, Han Fei
berkomentar bahwa seorang seniman lebih mudah menggambar atau melukis hantu
atau monster dibandingkan dengan kuda atau anjing, karna kuda atau anjing
memiliki bentuk yang pasti, oleh karena itu seniman berusaha membuatnya dengan
tepat. Sedangkan berbeda dengan hantu atau monster, seniman bisa membuat hantu
atau monster hanya dengan menggunakan imajinasi sesuka hatinya. Namun bagi
pemimpin, yang terjadi malah sebaliknya. Orang lain ditugaskan mengelola apa
yang dapat mereka sentuh, rasa dan lihat, tetapi pemimpin harus menggunakan
pengetahuan dan imajinasinya untuk mengerti apa yang tidak bisa dilihat.
Pemimpin secara metamorphosis, terlibat dalam tindakan melukis hantu atau
monster. Dia harus bisa membayangkan kemungkinan yang ada, khususnya ancaman
yang mungkin ada kedepannya.
Han Fei secara terbuka menolak
konfusianisme atau agama dari orang-orang yang lembut hati, dan memandang bahwa
orang pada dasarnya baik. Dia hanya perlu melihat sekelilingnya untuk melihat
bahwa itu belum tentu demikian.
Tertulis juga bahwa “jika seseorang
hanya mengamati orang lain dari ciri-ciri berpakaian serta mendengarkan
pidatonya, maka bahkan konfusius (guru/orang bijak dan juga filsuf sosial
tiongkok) tidak dapat memastikan orang macam apa dia. Tetapi jika seseorang
mencobanya dikantor pemerintahan dan melihat prestasinya, maka bahkan orang
yang penilainnya biasa-biasa saja dapat mengetahui apakah dia bodoh atau bijak”.
Ketika seseorang bijak memerintah suatu negara, ia tidak bergantung pada orang
yang berbuat baik untuk diri mereka sendiri. Jika ia bergantung pada orang yang
berbuat baik untuk dirinya sendiri, maka ia akan dengan mudah menghitung kurang
dari sepuluh keberhasilan yang akan dia dapatkan.
Han Fei juga berpendapat bahwa tugas
utama seorang pemimpin adalah, pertama, untuk menetapkan sesuatu yang akan
dilakukan dan kedua, untuk dapat melihat standar yang akan ditentukan dan
dipatuhi, serta menciptakan lembaga pemerintahan sendiri yang dapat dibimbing
memalui sentuhan ringan, menggunakan ‘dua pegangan’ hadiah dan hukuman. Sebagaimana
tugas pada umunya, pertama, harus dilakukan secara jelas dan total, total dalam
artian tidak setengah-setengah. Kedua, memastikan bahwa bawahannya taat dengan
perintah sang pemimpin. Setelah itu diadakan evaluasi kinerja, pemimpin mengevaluasi
setiap orang sesuai dengan bidang yang sudah dijalaninya sebelumnya. Pemimpin
akan bertanya, apakah kinerja orang itu sudah sesuai dengan kinerja target yang
sudah ditetapkan sebelumnya. Disini dapat kita lihat betapa pentingnya seorang
pemimpin yang dapat mengatur organisasinya.
Jadi intinya adalah, pemimpin itu
adalah orang yang dapat mengatur dan menjaga kelangsungan organisasinya.
Pemimpi harus tau mana yang benar mana
yang salah, ia juga harus menjadi orang yang peka terhadap lingkungannya.
Pemimpin juga harus bisa membaca apa saja tantangan yang akan ia hadapi dimasa
yang akan datang. Selain itu, pemimpin juga punya beberapa tugas yang harus
dilaksanakan, seperti menetapkan sesuatu dan dapat melihat standar yang akan
ditentukan.
Sekian dari saya, tulisan ini saya
akhiri, kurang lebihnya mohon maaf, terimakasih. Wassalamualaikum
Warahmatullahi Wabarakatuh.
Comments
Post a Comment